Puluhan Warga Jadi Korban Copet di Monas
Puluhan warga yang menghadiri pesta rakyat menyambut pelantikan Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10), menjadi korban pencopetan. Rata-rata warga yang menjadi korban berasal dari luar Jakarta, seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Bandung.
Tadi waktu antre makan gratis, kok tiba-tiba tas saya jadi ringan. pas dicek ternyata resleting nya sudah terbuka
Petugas Pos Polisi Medan Merdeka Timur sempat kewalahan dengan banyaknya korban kecopetan yang membuat laporan. Puluhan korban itu sebagian besar mengaku kehilangan dompet, telepon genggam dan laptop.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengimbau agar warga berhati-hati menjaga barang bawaanya. Selain itu, warga juga diminta tidak menelepon sambil jalan atau memakai perhiasan mencolok agar tidak memancing kejahatan.
4 Copet Dicokok di Bundaran HIDi sisi lain, dengan maraknya aksi copet, Tatan berjanji, akan memberikan bonus bagi anggota kepolisian maupun siapa saja yang bisa menangkap copet.
"Dan khusus buat ibu-ibu yang membawa anak, jangan sampai anaknya terlepas," kata Tatan.
Salah seorang korban copet, Zahroh Akied (22) mengaku kehilangan laptopnya saat mengantre mendapatkan makanan gratis. "Tadi waktu antre makan gratis, kok tiba-tiba tas saya jadi ringan. pas dicek ternyata resletingnya sudah terbuka," ujarnya lirih.
Korban lainnya, Fitriah (24) mengaku kehilangan dompetnya yang berisi uang Rp 180 ribu dan STNK sepeda motor. "Sekarang saya bingung mau pulang ke Bogor tapi uang buat beli tiket KRL nggak ada lagi," tuturnya.
Sementara itu, seorang pencopet bernama M Hadinata (25), berhasil diamankan petugas saat menjalankan aksinya di tengah kerumunan massa. Untuk menghindari amukan massa, pelaku kemudian digiring ke Pos Polisi Medan Merdeka Timur.